Untuk kali kedua, Michelle Obama mengenakan gaun rancangan Jason Wu saat inaugurasi Presiden Barack Obama.
Menjelang hari perayaan inaugurasi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, salah satu hal yang paling ditunggu --selain pidato sang Presiden-- adalah gaun yang akan dikenakan ibu negara. Pertanyaan yang mengikut: siapa perancang gaun itu?
Dalam perayaan pelantikan Barack Obama, Senin (21/1), di Washington DC, AS, waktu setempat, saat pasangan suami istri itu berdansa berdua, gaun Michelle akan menjadi pusat pembicaraan dan perhatian.
Michelle Obama, istri Barack Obama, sejak inaugurasi pertama, terkenal sebagai pembuat tren karena kelihaiannya memadupadankan busana. Ia sering terlihat memadupadankan kreasi rancangan kenamaan dengan pakaian yang bisa ditemukan di department store AS dengan harga yang relatif terjangkau.
Di malam inaugurasi pertama --4 tahun lalu--, Michelle mengenakan gaun putih panjang rancangan desainer muda asal AS, Jason Wu. Di inaugurasi kedua ini, Michelle kembali mengenakan rancangan Wu. Kali ini, ia mengenakan gaun halterneck berwarna jingga terang dari bahan sifon, beludru, dan sekuin. Ini adalah hal yang sangat besar bagi Wu --seorang perancang muda yang sebelumnya tidak terdengar namanya.
Sepatu yang dikenakan Michelle merupakan buatan desainer keturunan Malaysia-China, yang kini menetap di London, Jimmy Choo. Untuk aksesori, Michelle mengenakan cincin berlian kreasi Kimberly McDonald dari New York.
Walau penampilan Michelle malam itu terlihat mengagumkan, ada beberapa kritikus yang mempertanyakan pilihannya. Ketika Michelle memilih Wu di inaugurasi pertama, ia melejitkan nama sang desainer ke dunia. Para kritikus bertanya alasan Michelle kembali kenakan rancangan Wu, sementara kebanyakan orang menunggunya untuk melejitkan nama desainer baru lagi.
Dikabarkan, ada setidaknya 15 desainer yang mengirimkan gaun untuk dikenakan sang ibu negara saat malam inaugurasi, namun, Michelle kembali memilih Wu.
Di siang hari, saat parade di jalan, sebelum malam inaugurasi, Michelle mengenakan sebuah coat dan dress yang terinspirasi dari desain das lelaki, kreasi Thom Browne. Michelle memadukan koleksi rancangan itu dengan ikat pinggang dan sarung tangan dari J.Crew, yang merupakan label busana harian --banyak ditemukan di mal di AS.
Browne yang lebih dikenal sebagai desainer busana lelaki mengutarakan, "Michelle suka busana yang pas mengikuti bentuk tubuh serta bersifat kokoh, jadi, saya terinspirasi membuat busana yang terlihat berstruktur dan pas di tubuh, serta bergaya potongan A (A-line) untuk rok dan dress-nya," jelas Browne, dikutip dari Los Angeles Times.
Browne memuji cara sang ibu negara menginspirasi perempuan-perempuan di AS untuk memadupadankan gaya busana, serta membantu mendorong desainer AS sekaligus memutar industri fashion yang bisa bernilai multitriliun dolar.
Dalam sebuah studi di New York University Stern School of Business mengutarakan, dalam satu penampilan saja, sang ibu negara bisa menggerakkan sekitar 14 juta dolar uang untuk perusahaan pembuat busana yang ia kenakan.
Beberapa desain busana yang kerap dikenakan Michelle antara lain; blus atasan tanpa lengan, dress dengan ikat pinggang, serta kardigan.
Gaya berbusana Michelle memengaruhi banyak orang, khususnya perempuan di AS. Pengaruh ini jauh lebih besar ketimbang ibu negara sebelumnya. Laura Bush, misalnya, ia terkenal dengan koleksi setelan kreasi Oscar de la Renta. Hillary Clinton, dikenal dengan celana bahan berwarna-warninya. Sementara Jackie Kennedy diketahui lebih suka mengenakan rancangan desainer Eropa.
Walau gaya busananya banyak dipuja, Michelle pun pernah mendapat kritik pedas ketika mengenakan gaun berwarna merah kreasi desainer Inggris, Alexander McQueen, dalam jamuan makan malam kenegaraan dengan presiden China di tahun 2011.
Di akhir acara perayaan inaugurasi, pakaian dan aksesori yang dikenakan Michelle akan disimpan dalam Arsip Nasional.
Sumber :
http://www.beritasatu.com/perempuan/...rtanyakan.html