TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nono Sampono, berbincang dengan puluhan anggota geng motor saat melakukan pertemuan di depan PRJ Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2012). Nono bertemu dengan puluhan anggota geng motor untuk mengetahui kegiatan dan latar belakang mereka.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Nono Sampono bercerita mengenai obrolannya dengan tujuh geng motor di kawasan Kemayoran, Selasa (17/4/2012) kemarin.
Ada tiga hal yang dipertaruhkan saat trek-trekkan atau balapan sepeda motor, dan satu diantaranya adalah mempertaruhkan seorang perempuan.
Nono menjelaskan trek-trekkan sepeda motor ini sudah masuk kategori judi dan sudah terorganisir. Taruhan yang diikuti remaja berumur belasan tahun tersebut mempunyai tim yang mengurusi masalah logistik, serta mempunyai mentor.
"Taruhannya kalau uang bisa sampai puluhan juta. Kalau pakai joki, jokinya dapat 30 persen. Taruhannya bisa juga sepeda motor itu sendiri, atau perempuan," ujar Nono, Rabu (18/4/2012).
Dikatakannya, geng motor seperti ini ada tiga jenis yakni yang tidak terikat dan hanya bertemu di tempat sasaran, geng motor untuk trek-trekkan, atau memang geng motor yang anarkis. Nono menceritakan kemarin ia bertemu dengan pemimpin kelompok geng tersebut.
"Kalau pimpinannya biasanya punya bengkel. Di balik judi ini, pasti ada macam-macam. Karena itu saya mengusulkan kepada pihak kepolisian agar generasi muda seperti ini diselamatkan. Yang jelas, ekspresi anak muda seperti ini harus tersalurkan namun di tempat yang tepat," jelasnya.
Nono menambahkan, Jakarta seharusnya banyak mengadakan kontes balap dan memakai lintasan yang benar. Balapan tersebut resmi dan memperebutkan hadiah.
"Kalau berprestasi, kan bisa mewakili daerah untuk kejuaraan nasional. Ekspresi seperti ini harus disalurkan secara positif," imbuhnya.
Perempuan Pun Jadi Taruhan Balapan Motor - TribunJakarta.com