![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbAdNh1SaPjYEdACJnbiqZgRdv7Qdk5nP1Nj_zydGT0NmgITDYD3MzIHuDHUDERczeNyh8wXoZVeR0pAfpeW8KAo14uMcUfcfA2wSUClqKaM2ppnrOhH_K8kGPpn98wJ2pu1ACKx-8_gvI/s320/Enam+Turis+Rusia+Terseret+Pantai+Selatan.jpg)
Enam wisatawan asal Rusia, Minggu (27/1) siang, nyaris tewas terseret arus pantai selatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Anggota Tim SAR Pantai Parangtritis M Ali Sutanto, Minggu, mengatakan sekitar pukul 13.00 WIB ada enam orang asing yang mandi di Parangendog, Bantul.
Anggota Tim SAR berusaha memeringatkan mereka, karena cukup berbahaya. Namun peringatan itu tidak diindahkan.
Menghadapi berbagai kemungkinan, tim SAR akhirnya diminta mengawasi mereka secara ketat. "Feeling kami benar. Ternyata mereka makin ke tengah dan berteriak minta tolong," ujarnya.
Empat dari enam wisatawan itu bisa menyelamatkan diri dan berenang ke bibir pantai. Namun dua yang lain diketahui bernama Alena Egorova, 22, dan Dmitriy Iguatov, 21, masih terseret arus.
Tim SAR didukung Polisi Airud segera terjun melakukan penyelamatan. Tim SAR dan polisi akhirnya bisa meraih Alena untuk diselamatkan.
Namun, Dmitriy tidak terlihat. "Pencarian terus dilakukan. Akhirnya, Dmitriy bisa diselamatkan," katanya.
Kondisi Dmitriy saat diselamatkan nyaris pingsan. "Keduanya kemudian dilarikan ke RS Dharma Husada Bantul untuk mendapat pertolongan medis," katanya.
Kondisi keduanya kini sudah membaik.
Sumber:
tendangNews: Enam Turis Rusia Terseret Pantai Selatan
