Selama tiga dekade terakhir, Benito Hernandez dan istrinya tinggal di dalam sebuah gua besar di Gurun Coahuila, 80 kilometer dari perbatasan Amerika.
Pada awalnya, Benito tertarik mengunjungi gua besar berdiameter 40 meter tersebut. Lambat laun, ketertarikan itu rupanya menjadi sebuah impian baginya. Suatu hari, Benito ingin membangun rumah batu yang telah lama ia impikan.
Tak menyerah, Benito terus mengusahakan hak tanah atas gua yang ia inginkan. Setelah 20 tahun berjuang, ia pun berhasil mendapatkannya. Dengan tekad baja, ia membangun rumah batu tersebut secara bertahap. Selama beberapa tahun, Benito bekerja keras untuk membangun sendiri rumahnya.
Sayangnya, hingga saat ini rumahnya tak memiliki persediaan energi atau bahkan selokan sanitasi. Bersama istrinya, Benito pun hidup sederhana dengan menggunakan kompor pembakaran kayu untuk memasak makanan, serta mengambil air dari sebuah mata air tawar di dekat gua.
Selama musim panas, Benito dan istrinya melalui hari dengan memanen lilin Candelilla yang berasal dari daun semak Candelilla, tanaman gurun yang ditemukan di Meksiko utara dan barat daya Amerika Serikat. Lilin tersebut biasa digunakan pada produk kosmetik.
"Itulah satu-satunya pekerjaan yang kami miliki. Dan dari situlah kami hidup," ungkap Benito, seperti dilansir Odditycentral (25/1).
Jauh dari hingar-bingar kota bukan masalah besar bagi pasangan suami-istri ini. Bagi mereka, kebahagiaan terbesar dalam hidup hanyalah dengan tinggal bersama di dalam rumah batu tersebut.
SUMBER