Menurut penelitian terbaru, seiring meningkatnya frekuensi minum kopi ternyata risiko kematian justru menurun.
Pernyataan tersebut merupakan hasil dari sebuah penelitian besar yang melibatkan hampir setengah juta orang dewasa selama sekitar 12 tahun.
Dalam sebuah wawancara terbaru, penulis studi Neal Freedman, PhD, MPH, National Cancer Institute, membeberkan pentingnya temuan ini dan hubungan potensial antara minum kopi, konsumsi kafein, dan penyebab spesifik berbagai penyakit.
Dr. Freedman meneliti hubungan antara minum kopi dan perilaku seperti merokok dan penyalahgunaan alkohol, efek fisiologis kafein terhadap tekanan darah dan fungsi jantung, dan pentingnya membedakan antara efek dari kopi dan kafein.
Mengingat konsumsi harian kafein sudah sangat umum, penelitian Dr. Freedman ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk segera dilakukannya uji coba mengidentifikasi manfaat komponen kopi dan minuman kafein lain, minuman yang merugikan konsumen, dan dalam kaitannya pada efek kesehatan, ujar Jack E. James, PhD, Editor-in-Chief
Journal of Caffeine Research. (jay )
(sumber)