beberapa waktu lalu ada yang membanggakan ide pengalihan hujan yang habiskan dana 18M :
dimari namun ide tersebut ternyata tidak efisien seperti apa yang saya duga ini terbukti :
Daerah rawan banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur kembali terandam banjir hingga ketinggian 1 meter. Air luapan Kali Ciliwung mulai menggenangi sebagian kampung sejak dini hari tadi, Jumat, 1 Februari 2013.
"Pas dapat kabar Katulampa naik, dari malam warga sudah amankan barangnya," ujar Tirto, 32 tahun, warga RW 02, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun, warga hanya mengamankan barang ke tempat yang lebih tinggi, tidak mengungsikan diri.
"Ada yang simpan di lantai dua, langit-langit rumah, dan rumah saudaranya," ujar ia. Di RW 02, sebanyak tiga RT, menurut Tirto, terendam hingga 1 meter, yakni RT 14, RT 15, dan RT 16.
Ia berharap hujan di daerah Bogor berhenti agar tak ada banjir kiriman susulan. "Biar enggak makin dalam dan makin luas banjirnya," ujarnya.
Banjir kiriman besar melanda Kampung Pulo bulan lalu. Air merendam kampung hingga ketinggian 3-4 meter. Tak hanya itu, air bahkan meluap menggenangi Jalan Jatinegara Barat.
Ribuan warga mengungsi saat itu dan ditampung di empat posko pengungsian, yakni RS Hermina, Sudinkes Jaktim, Gereja Koinonia, dan GOR Otista.sumber monggo.......