Kekuasaan dapat menavigasi kehidupan mereka dalam keselarasan akan keinginan internal mereka dan kehendak hati Orang-orang yang memegang kekuasaan akan membawa kepuasan dan menyebabkan orang untuk percaya bahwa mereka bisa jujur pada diri sendiri daripada yang tidak memilikinya. Peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui apakah memegang posisi otoritas akan meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan perasaan otentik.
Yona Kifer dari universitas Tel Aviv, Israel dan rekan-rekannya memperkirakan bahwa kekuasaan dapat menavigasi kehidupan mereka dalam keselarasan akan keinginan internal mereka dan kehendak hati. Mereka merasa seolah-olah bertindak lebih otentik dan lebih seperti diri sendiri.
Temuan mereka yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science mengungkapkan bahwa mengungkapkan bahwa mereka yang merasa kuat di tempat kerja, diantara teman-teman atau dalam hubungan romantis menunjukkan 16 persen kepuasan atas kehidupan mereka. Perbedaan akan kebahagiaan seringkali sedikit diucapkan dalam hubungan persahabatan. Menurut para peneliti, persahabatan berhubungan dengan sosial masyarakat daripada hirarki kekuasaan.
Dalam percobaan lain, tim meneliti hubungan antara kekuasaan, perasaan otentik terhadap diri sendiri dan kesejahteraan umum dengan memanipulasi setiap faktor secara independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berada di posisi kuasa menyebabkan seseorang merasa lebih otentik dan benar untuk diri mereka sendiri. Bahkan di sisi lain membiarkan tindakan mereka untuk lebih mencerminkan keyakinan dan keinginannya. Perasaan otentik, pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan.
SUMBER