(Vibiznews - Commodity) - Harga minyak kelapa sawit untuk hari ini (31/1) tercatat mengalami kenaikan kembali dan melanjutkan tren positif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut dipicu oleh adanya sebuah kekhawatiran pasar terhadap penurunan pasokan sawit dari Indonesia jika pemerintah akan memberlakukan kebijakan kenaikan pajak ekspor sawit sebesar 1,5% menjadi 9%. Menurut Kementerian Perdagangan, kebijakan tersebut rencananya akan mulau diberlakukan pada bulan Februari mendatang.
Sedangkan China sebaga importir sawit terbesar menyatakan akan menambah impor sawitnya tahun ini sebesar 65,3 juta ton sebagai kebijakan pemenuhan persediaan minyak nabati didalam negeri.
Minyak kelapa sawit naik 1,4% menjadi 2510 ringgit atau 813 dollar per metrik ton di Malaysia Derivatoves Exchange.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak kelapa sawit dalam jangka pendek masih berpotensi mengalami kenaikan. Sepanjang bulan Januari ini harga minyak kelapa sawit telah mengalami kenaikan sebesar 3%.