Sebuah studi menunjukkan bahwa rokok yang dikemas generik dapat menurunkan jumlah perokok dewasa dan menyebabkan penurunan jumlah anak yang mencoba merokok. Kemasan generik yang dimaksud adalah bungkus tersebut tidak menggunakan citra merek tertentu atau teks promosi apapun.
Menurut penelitian di Britania Raya, kemasan polos ini mengurangi 1 persen perokok dewasa dan jumlah anak-anak yang mencoba merokok menurun sebesar 3 persen. Kemasan polos tersebut membantu mengurangi tingkat merokok pada orang muda karena membuat rokok terlihat kurang menarik.
Selain itu mengurangi identifikasi merek dan menciptakan perubahan norma-norma sosial yang terkait dengan merokok. "Sebagian besar perokok pertama kali mencoba merokok pada masa remaja. Dampak untuk anak-anak sangatlah penting," kata Rachel Pechey, penulis pertama studi dari Universitas Cambridge.
Para ahli yang berpartisipasi dalam studi ini berkeyakinan bahwa mereka membutuhkan sekitar 2 tahun untuk mengurangi tingkat merokok dengan menerapkan kemasan polos itu. Australia menjadi negara pertama yang menerapkan kemasan polos pada Desember 2012. Dan seiring dengan waktu akan segera diketahui apakah strategi ini berhasil disana.
SUMBER...