Tanpa Harry Tanoe, Nasdem: Mati Satu Tumbuh Seribu
Partai Nasional Demokrat menyatakan tak khawatir dengan hengkangnya pengusaha Harry Tanoesoedibjo dari partai tersebut.
Ketua Panitia Pengarah Kongres I Nasional Demokrat, Sugeng Suparwoto mengatakan secara definitif, nama pengganti bos MNC Group akan dipilih dan diumumkan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pada pengumuman struktur kepengurusan dua pekan mendatang. "Bukannya mendramatisir, tetapi ini bukti nyata bahwa mati satu tumbuh seribu," ujar mantan wakil ketua umum Partai Nasional Demokrat ini, Sabtu, 26 Januari 2013.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Sugeng ketika ditanya soal beberapa pengurus partai yang mundur beberapa saat setelah Harry Tanoesudibjo mengundurkan diri. Mereka diantaranya Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, mantan ketua internal Dewan Pimpinan Pusat Endang Tirtana, mantan ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Barat Rustam Effendi, mantan ketua dewan pimpinan wilayah Maluku Muhammad Isa Raharusun.
"Meskipun ada dinamika yang berkembang akhir-akhir ini, kader-kader Nasional Demokrat justru semakin solid, semakin besar, dan Insya Allah menang di Pemilu 2014. Tidak terbersit sedikit pun dengan dinamika yang ada," kata Sugeng.
Sugeng menegaskan sekitar 1500 peserta kongres lebih fokus pada strategi pemenangan Pemilu 2014. Dan sudah ada orang-orang yang akan menjadi calon pengganti Harry Tanoesudibjo. "Dengan bangga kami mengumumkan sudah ada 47 orang cendekiawan yang mau mendaftar menjadi dewan pakar," ujar Sugeng.
Enggan menyebut nama-nama dari 47 cendekiawan tersebut, Sugeng menyebut beberapa di antaranya merupakan lulusan PhD dari beberapa universitas terkemuka di luar negeri. "Ada tiga dari Universitas Harvard, dua dari Universitas Boston."
Sugeng melanjutkan, "Juga ada guru besar dari Universitas Indonesia yang menyatakan mau bergabung, tetapi namanya tidak bisa kami publikasikan karena tentu ada implikasinya bagi orang yang mau masuk partai politik."
SUMBER......