Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah menyatakan pihaknya akan memperjuangkan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan rumah dan sarana prasarana yang hancur akibat gempa di Kabupaten Pidie.
"Kami akan memperjuangkan agar Pemerintah Pusat melalui Menteri Perumahan Rakyat dapat membangun kembali rumah dan sejumlah sarana publik yang hancur akibat gempa," katanya di sela-sela meninjau lokasi gempa di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Selasa (22/1).
Menurut dia, kerugian yang ditimbulkan oleh gempa tektonik berkekuatan 6.0 Skala Richter tersebut tidak mungkin lagi tertampung dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2013.
"Anggaran rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana di Pidie kemungkinan tidak bisa ditampung lagi dalam APBA 2013 ini kecuali dalam perubahan
nanti," katanya.
Karena itu, kata dia, pihaknya akan memperjuangkan pembangunan beberapa kecamatan yang terkena dampak bencana alam itu dapat dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui APBN.
Ia mengatakan bantuan rumah untuk korban gempa di Kabupaten Pidie sangat mendesak, sehingga program perumahan yang dialokasikan untuk provinsi
berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu kemungkinan besar akan dialokasikan untuk korban bencana alam di empat kecamatan di Kabupaten Pidie.
Gempa yang terjadi Selasa pagi pada pukul 05.22 WIB tersebut mengakibatkan 152 unit rumah dan sarana prasana di empat kecamatan yakni Mane, Geumpang, Gelumpang Tiga dan Tangse, rusak.
Selain merusak bangunan gempa tersebut juga menewaskan seorang bocah bernama Tuti Rahmi dan mengakibatkan 15 orang luka-luka.
Sumber:
tendangNews: Terkait Gempa Aceh, DPRA Minta Pemerintah Pusat Ikut Membantu