David Latimer memiliki sebuah kebun unik. Jangan membayangkan bisa mencium segarnya aroma atau menyentuh tanaman di kebunnya. Sebab, pensiunan insinyur kelistrikan ini memiliki kebun yang tersimpan dalam botol besar yang tertutup rapat selama 53 tahun.
Selama itu pula, ia baru sekali menyiram tanamannya. Terakhir kali saat Richard Nixon menjadi Presiden AS pada 1972. Sejak ditanam di dalam botol, tumbuhan
Tradescantia ini seolah terputus dari dunia luar. Walaupun begitu, tanaman hijau yang kerap menjadi hiasan tersebut tetap hidup dan mengisi keseluruhan botol.
Latimer, 80 tahun mengatakan, "Saya menyimpannya enam kaki dari jendela sehingga hanya mendapat sedikit cahaya matahari. Tanaman ini tumbuh mengikuti cahaya matahari dan selalu saya balikkan sehingga tumbuh merata," ujarnya kepada
Daily Mail. Sejak ditanam, Latimer mengaku tak pernah memangkasnya. Tanaman ini berkembang mengikuti bentuk botol yang membulat. Terisolasi dari dunia luar,
Tradescantia membentuk ekosistemnya sendiri dengan menyerap sinar matahari dan bisa berfotosintesis untuk tumbuh,
Ide membuat kebun mini dalam botol muncul pada Paskah tahun 1960. Menurut Latimer, saat itu plastik bermunculan menggantikan botol-botol kaca di industri kimia. Dia berpikir akan sangat menyenangkan menyibukkan diri dengan menanam tanaman dalam botol. "Saya ingin melihat apakah kebun botol yang tertutup rapat tetap dapat hidup," katanya.
Latimer lalu membersihkan botol kaca bulat, memasukkan kompos serta meletakkan benih ke dalamnya. Setelahnya, ia memasukkan setengah liter air lalu menutupnya rapat-rapat. Latimer hanya memberi tanamannya itu "minum" pada 1972.
Dalam tayangan Radio
BBC, Latimer memperlihatkan beberapa foto tanamannya. Dia berharap kebun mininya bisa dia wariskan kepada anak-anaknya atau disumbangkan kepada
Royal Horticultural Society.
SUMBER